Mahasiswa Departemen Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Andalusia Siti Nurazizah, meraih penghargaan Best Presenter pada The 11th International Conference of Aquaculture Indonesia 2025 (ICAI 2025). Konferensi bergengsi yang berlangsung di Surabaya pada 28–30 Oktober 2025 tersebut mengusung tema “Resilient and Sustainable Aquaculture: Advancing Innovation for Food Security and Blue Economy.” Andalusia dinobatkan sebagai penyaji terbaik untuk topik Innovation and Technology for Resilient Aquaculture, menyisihkan berbagai peserta dari dalam dan luar negeri.

Dalam kesempatan tersebut, Andalusia mempresentasikan penelitian berjudul “Application of Underwater Photogrammetry as a Method for Coral Cover and Habitat Complexity Assessment in Karimunjawa Archipelago, Central Java.” Penelitian ini menawarkan pendekatan modern dalam pemantauan ekosistem terumbu karang melalui teknik fotogrametri bawah air, yang memungkinkan pengukuran tutupan karang dan kompleksitas habitat secara lebih presisi serta efisien. Metode ini dinilai berpotensi mendukung pengelolaan kawasan konservasi laut dan budidaya perairan berkelanjutan.

Riset yang dibawakan Andalusia merupakan bagian dari program kolaborasi World Class University (WCU) 2024 antara Prof. Diah Permata Wijayanti dari Departemen Ilmu Kelautan Undip dan Prof. Yoko Nozawa dari TBRC Sesoko Marine Station, University of the Ryukyus Okinawa, Jepang. Kerja sama internasional ini bertujuan memperkuat riset kelautan, khususnya terkait kesehatan ekosistem terumbu karang dan peranannya bagi ketahanan pangan serta ekonomi biru.

Prestasi ini tidak hanya membanggakan Andalusia, tetapi juga menegaskan kualitas akademik dan kontribusi penelitian Departemen Ilmu Kelautan Undip di kancah internasional.