Teknik Budikdamber atau budidaya ikan dalam ember saat ini kembali viral karena pada masa wabah banyak orang yang beraktivitas di rumah. Budikdamber sangat cocok untuk daerah perkotaan yang minim lahan tapi ingin bercocok tanam. Tika merupakan mahasiswi Ilmu Kelautan angkatan 2017 melalui Tim KKN Universitas Diponegoro 2020 di Desa Pedalangan RW 02 Kec. Kota Tembalang Semarang. Program kerja BUDIKDAMBER (Budidaya Ikan di Ember) ini dilakukan dengan tujuan agar masyarakat khususnya masyarakat Desa Pedalangan RW.02 Banyumanik lebih mandiri dalam menyediakan pangan di era pandemi Covid-19. Penularan virus yang terus menerus terjadi dan berlangsung tanpa disadari dapat kita meminimalkan melalui pola hidup sehat dan bersih sesuai anjuran pemerintah dan dengan mengkonsumsi makanan yang teratur dan bergizi.

Aneka Produk dari Kegiatan Riset

Pada rehabilitasi pesisir melalui penanaman mangrove, banyak limbah mangrove yang mengalami kerusakan berupa ranting, daun dan bibit mangrove. Limbah mangrove menjadi masalah lingkungan karena tidak memiliki tempat penyimpanan limbah mangrove. Keberadaan mikroorganisme yang berhubungan dengan limbah mangrove mempunyai aktivitas mensintesis metabolit sekunder seperti organisme inangnya, mikroorganisme tersebut merupakan sumber eksplorasi yang potensial untuk senyawa baru. Bakteri simbion limbah mangrove merupakan koloni bakteri yang tumbuh dan berkembang serta berhubungan dengan limbah mangrove. Bakteri asosiasi mikroba juga berkontribusi pada siklus nutrisi untuk kebutuhan inangnya dan juga dapat berguna sebagai pengurai limbah. Berikut ini adalah berbagai produk dari kegiatan penelitian Prof. Delianis Pringgenies. Produk yang dihasilkan adalah pewarna batik dan probiotik.

× How can I help you?